Yayasan Abdi Karya didirikan pada tanggal 14 Februari tahun 1976 oleh
DR. Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus dan Ny. Luceria Siagian B.Sc
keduanya bertempat tinggal di Jakarta.
Akte Pendirian Yayasan
dibuat oleh Notaris Willy Silitonga dengan Akte Notaris No. 41 tanggal
14 Pebruari 1976 dan kemudian diubah/disempurnakan dengan Akte Notaris
No. 164 pada tanggal 29 November 1983 oleh Notaris yang sama.
Dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan dan Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang
perubahan UU RI No 16 Tahun 2001 tentang Yayasan maka Yayasan Abdi
Karya pun telah menyesuaikan dengan Akte No 1 tanggal 25 Agustus tahun
2008 yang dibuat oleh Notaris Doris Gokdo Ria Sitorus, SH, M. Kn.
Aktivitas awal yang telah ditempuh Yadika adalah penyelenggaraan Bidang
Kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit Bersalin di Ciputat pada tahun
1976. Dua tahun kemudian pada tahun 1978 Yadika menyelenggarakan Bidang
Pendidikan dengan mendirikan SMP Yadika 1 di Tanjung Duren Jakarta
Barat. Dalam perjalanan waktu dan nazar dari Ketua Yayasan kalau dia
diberikan rezeki oleh Tuhan yang Maha Kuasa dan Penyayang dia akan turut
berbhakti kepada Nusa dan Bangsa dengan mengembangkan pendidikan dan
kesehatan untuk mencerdaskan anak bangsa.
Tuhan mendengar
doanya sejak tahun 1976 sampai dengan tahun 2009 Yadika telah mengelola 5
Rumah Sakit Umum yaitu RS Yadika Pondok Bambu, RS Kebayoran Lama, RS
Tambusai Medica Rantau Kasai Riau, RS Yadika Ciledug, RS Yadika Natar
Lampung dan 3 Klinik Yadika yaitu di Petukangan, Cibubur dan Tegal
Alur.
Di Bidang Pendidikan sejak tahun 1978 sampai T.P.
2009/2010 Yayasan Abdi Karya telah menyelenggarakan 52 unit sekolah dan
satu Perguruan Tinggi di 6 Propinsi mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai
dengan Perguruan Tinggi termasuk diantaranya adalah SMK Yadika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar